Kepalsuan Cinta

Daftar Isi

Kepalsuan Cinta

Kepalsuan Cinta
Kepalsuan Cinta

 

TOMTOMID - Terlalu lama meratapi kesedihan karena ditinggal nikah untuk yang kedua kalinya membuat Tom anak Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas 11 itu lebih memilih banyak berdiam diri, cuek akan kejadian yang ada disekitarnya. Walaupun ia terbilang cukup rajin karena setiap harinya selalu hadir untuk bersekolah,  tidak pernah absen jika memang benar-benar berhalangan untuk tidak dapat datang ke sekolah, ya walaupun sering telat, paling tidak ia berangkat demi memenuhi kewajibannya menjadi seorang murid.

Lewat jejaring social facebook wanita yang bernama Suci datang dan mengirimkan pesan kepadanya. Pertama ia bingung : "Ini Suci yang mana?" (tanyanya dalam hati)? Karena seingatnya, ia tidak pernah memiliki teman cewek yang bernama Suci di sekolahan SMA nya selain temannya di SMP dulu.

Lanjut mereka ngobrol di dunia maya lewat pesan instan facebok ternyata memang benar ia adalah Suci Yunihastari teman lamanya waktu di SMP. Sebelumnya ia mengira kalau Suci adalah nama cewek SMIK yang lagi dekat dengan temannya satu asrama. Karena ia tidak melihat profilnya, dan pada waktu itu ia menggunakan foto profil bukan dirinya, hanya sekedar gambar biasa.

Baca Juga : Patah Hati 

Namanya orang sudah lama tidak jumpa setelah lulus dari SMP sampai ia kelas 11 tidak pernah melakukan kontak-kontakan, pasti kangen juga ingin mendengar kabar bagaimana sekarang. Dulu waktu SMP pun mereka jarang sekali ngobrol secara lugas, santai. Hanya kalau ada tugas kelompok saja dalam kelas mereka ngobrol itupun hanya sekedarnya saja tentang tugas yang sedang mereka dapatkan dari bapak / ibu guru. Karena mereka berdua mempunyai sifat yang sama pemalu dan pendiam, untuk Tom ditambah lagi cuek.

Setelah mereka berlama-lama ngobrol di inbox facebook, Suci minta nomor teleponnya. Lama-kelamaan mereka semakin dekat. Tiap hari mereka SMSan, sering juga telpon-telponan dengan hp jadulnya Nokia 1208 atau sesekali memakai Nokia E63 symbian hasil kerja kerasnya sendiri waktu ia kerja di konveksi tempat bos Ferry.

Tom hanya menganggap Suci adalah teman dekatnya saja dan tidak lebih. Ia menganggap Suci hanya sekedar adik perempuannya. Karena ia ingin merasakan bagaimana rasanya memiliki adik perempuan. Tidak terbayang sedikitpun dalam fikirannya kalau ia dekat karena ada getaran cinta. Karena ia menganggap semuanya biasa-biasa saja dan pada saat itu ia belum terlalu lama putus ditinggal nikah oleh mantan terakhirnya.

Terlalu lama ngobrol membuat mereka semakin dekat, Suci mulai membahas bahan pembicaraan yang lebih serius dalam chating dan telponnya, tidak seperti biasanya. Sampai sejauh itu Tom juga belum peka juga kalau sebenarnya Suci telah menyimpan rasa kepadanya. Perlahan-lahan Suci mulai menjelaskan isi hatinya yang sejak lama ia pendam dari SMP sampai sekarang. Ia secara mendetail menceritakan dari A sampai Z, satu per satu isi hatinya dari SMP sampai ia sudah bekerja ternyata masih memendam rasa kepadanya. Sampai-sampai secarik tulisan di kertas waktu di SMP masih ia simpan dalam dompetnya.

Kenang-kenangan dulu waktu SMP masih ia ingat dan dikatakan sejujurnya pada saat itu. Tom yang hanya diam tanpa kata mendengarkan curhatannya yang amat panjang dan mengesankan baginya, namun Tom tidak ada rasa yang gimana-gimana kepadanya. Memang itu yang dirasakan Tom sebenarnya. Sampai Suci menembak Tom pun Tom tetap bersikukuh dengan perasaannya yang biasa-biasa saja.

Namun Tom tidak mau menyakiti siapapun, apalagi dulu teman satu SMP sama dia. Akhirnya Tom membuat alasan yang lumayan masuk akal untuk menolak perasaan Suci dengan halus, yaitu dengan memberikan pengertian bahwa :

"Kebanyakan orang yang pacaran itu akhirnya akan merasakan sakit hati karena salah satu akan mengkhianati dan jika itu terjadi kebanyakan orang yang telah mengalami itu, ia akan seperti memutuskan tali persahabatan, tidak mau kenal, dan bla bla bla. Coba lihat teman-teman kita contohnya banyak sekali, kakak kelas, adik kelas dulu", kata Tom pada Suci. "Tom tidak mau hal serupa akan terjadi kepada kita", bentuk alasan Tom yang sangat meyakinkan untuk menolak secara halus kepada Suci karena memang ia tidak menyukainya.

Namun Suci tetap keras memaksakan perasaanya kepada Tom untuk bisa menjadi kekasihnya.

Baca : YouTube Down. Membuat Warga Media Sosial Gaduh

Demi menuruti kemauan Suci, akhirnya Tom rela mengiyakan tawarannya untuk menjadi pacarnya walaupun sebenarnya itu sangat berat dan dengan rasa terpaksa. Daripada mendengarkan rengekan cewek yang tidak kunjung ada habisnya. Akhirnya mereka sepakat mengikat tali kasih sayang dengan keterpaksaan karena Tom kasihan kepada Suci. Keputusan itu Tom lakukan demi melupakan mantannya yang meninggalkan dirinya menikah dengan orang lain. Jadi Suci hanya menjadi objek pelampiasan saja. Sungguh jahatnya Tom, tapi tidak, karena ia juga dipaksa dan ia juga sudah menjelaskan, bukan salah dia.

Waktu demi waktu mereka lalui layaknya orang yang pacaran beneran. Namun mereka hanya bisa LDR an, karena pada saat itu Suci bekerja di salah satu kota menjadi sales ikut saudaranya. Setiap hari SMSan, telpon-telponan seperti tidak ada bosan-bosannya. Namun semua itu belum juga bisa membuat Tom benar-benar bisa mencintainya.

Hingga Suci berinisiatif membuat panggilan kasih sayang "Tom dan Jerry", Tom untuknya dan Jerry untuk Suci. Karena dari awal memang panggilannya Tom, Tomo, diambil dari antara nama lengkapnya tapi di protes sama Tom,

"Kenapa harus Tom dan Jerry? Itukan film kartun yang hampir kesehariannya bertengkar. Kamu mau setiap hari kita bertengkar?" Tanya Tom. "Bukan begitu Tom maksudku", jawab Suci. "Lalu apa?" tanya Tom kembali. "Ini tugas kita Tom. Ayo kita buktikan kepada semua orang, walaupun panggilan kasih sayang kita Tom dan Jerry, bukan berarti keseharian kita seperti yang kamu katakan tadi, kita akan buktikan bahwa kita bisa akur setiap hari dan akan hidup bahagia selamanya", jelas Suci.

Dengan kasih sayang, perhatian, pengorbanan yang Suci berikan kepada Tom, ternyata belum membuat luluh hatinya. "Inikah yang dinamakan cinta? Yang tak bisa dipaksakan? Walaupun kita sudah dipersatukan?", tanya Tom dalam hati. Kesehariannya Tom berakting dari jarak jauh untuk meyakinkan Suci kalau ia juga mencintainya. Demi melegakan hati kekasihnya yang ia pacari dengan terpaksa. Namun hati Tom tetap tak bisa membohongi perasaannya bagaimana yang sebenarnya.


Pernah suatu hari saat mereka telpon-telponan, ditempat kerja Suci terdengar suara beberapa cewek yang masuk dalam mic ponsel jadulnya dan terdengar sangat jelas. Tak lain mereka adalah teman kerja suci. Mengikuti perkembangannya di media sosial facebook, Suci banyak membuat status atau upload foto tentang Tom, dan menandainya, sesekali Suci selfi bersama rekan kerjanya. Ternyata ada salah satu rekan kerjanya yang menurut Tom cantik, putih, bersih.


Keesokan harinya pada saat mereka telpon-telponan, terdengar lagi suara cewek teman Suci. Tom kepo dan akhirnya ia menanyakan siapa namanya. "Namanya Ulfa", kata Suci. Lalu Tom memnaggil Ulfa karena suaranya terdengar sangat berisik ditelinganya menyuruh supaya ia pelan-pelan bercandanya pada saat ia telpon dengan Suci. Dengan spontan Tom tak sengaja menggoda Ulfa dengan memanggil namanya didepan Suci. "Ulfa, Ulfa, orang mana?" Tanya Tom saat ia telpon dengan Suci.

Semata-mata sebenarnya cuma iseng sekaligus ngetes seberapa besar cintanya Suci kepadanya. Ternyata hal itu membuat Suci cemburu dan ngambek. Sampai ia mengupload foto dengan tulisan : "Terimakasih. Terimakasih udah buat aku cemburu hari ini". Walaupun Tom dengan sangat yakin dan tidak meragukkan cinta Suci yang tulus dan besar kepadanya, tapi itu belum cukup membuat Tom jatuh hati beneran kepada Suci. Karena cinta yang dipaksakan tak akan bertahan lama jika salah satu masih keras dengan egonya.

Suatu hari Suci membuat status di facebook mengucapkan selamat hari natal kepada saudaranya. Dari situ mulai timbul gejolak kebencian karena Tom memberikan komentar yang intinya mengingatkan : "Agamamu agamamu, agamaku agamaku". Tapi letak kesalahan Tom adalah ia tidak menggunakan inbox yang artinya semua orang dapat membacanya. Saudara Suci mengetahui hal itu karena Suci menandai saudaranya yang juga menggunakan facebook yang akhirnya membuat ia tersinggung dan mengingatkan sangat keras kepada Suci untuk menjauhi Tom. Sampai-sampai terucap dari mulut saudara Suci :

"Suci, aku tidak suka ya sifat Tom yang begitu. Sekarang begini saja; kamu pilih aku atau Tom?", cerita Suci  (kata saudaranya) kepada Tom.

Sungguh Tom tidak sengaja dan tidak bermaksud untuk membuat saudaranya tersinggung. Tom hanya pasrah dan meminta maaf dalam hati atas kesalahannya itu, karena takut jika harus bilang terus terang bukan maksudnya seperti itu. Namun Tom tetap meminta maaf kepada saudaranya Suci lewat perantara Suci, karena semua kesalahpahaman itu berasal dari statusnya Suci.

Baca Juga : Cinta Pertama

Mulai sejak itu juga Suci membuat keputusan dengan sangat berat mengucapkan : "Tom, lebih baik kita putus saja ya, aku tidak mau bertengkar dengan saudaraku dan mungkin ini juga menjadi kebaikan kita berdua untuk kedepannya. Maafin aku Tom!" (sambil menangis terisak-isak).

"Alhamdulillah aku terbebas", teriak Tom dalam hati walaupun sebenarnya sudah mulai tumbuh benih-benih cinta. Disisi lain Tom sedih dan kepikiran karena ia telah membuat kesalahan besar kepada saudaranya Suci. Tom paling tidak tega melihat cewek menangis, apalagi ini adalah kesalahannya. Dengan sangat dalam Tom memahami apa yang menjadi keputusan Suci, dan Tom minta maaf lagi atas kesalahannya yang telah ia perbuat".

Menyesal karena kehilangannya? Oh, tentu saja tidak". Tapi apabila Tom diberikan sedikit waktu lebih lama, Tom sangat yakin dan bisa meyakinkan Suci dengan menyayanginya sepenuh hati. Sebenarnya Tom tidak akan merelakan wanita yang memiliki sifat sabar, penyayang, perhatian, setia seperti Suci jatuh kepelukan orang lain jika ia mendapatkan kesempatan untuk yang kedua kalinya untuk memperbaiki hubungannya. Tapi itu tidak akan terjadi. Beras sudah dimasak menjadi nasi, tidak mungkin menjadi beras lagi.

Ternyata panggilan kasih sayang "Tom dan Jerry" yang dikhawatirkan Tom menjadi kenyataan. Tapi keputusan sudah diambil dan akhirnya Tom dan Suci menjalani kehidupannya sendiri-sendiri.

 Tamat.

Joko Utomo
Joko Utomo Blogger | Gamer | Employee | Freelancer | Influencer | Player | YouTuber

4 komentar

Berkomentarlah dengan bijak! Mohon untuk komentar tidak keluar dari pembahasan!

Business | E-Commerce | Marketplace | Online Shop | Problem | Shopping
Comment Author Avatar
Rabu, April 14, 2021 9:31:00 AM Hapus
Nama adalah doa, mas Tom. Haha. Tapi ceritanya keren.
Comment Author Avatar
Rabu, April 14, 2021 10:39:00 AM Hapus
Iya mas NIR. Saya rasa nama semua orang bagus, ada arti n maknanya tersendiri. Sampai saat ini belum pernah tau saya nama orang yang lw diartikan jelek, atau tidak berarti apa-apa.
Makasih mas, udah mau berkunjung ke mari. Yaa walaupun tadi dengan sedikit pemaksaan. Wkwk
Comment Author Avatar
Rabu, April 14, 2021 3:48:00 PM Hapus
Kalau aku pikir namanya dibikin tom and jerry karena emg sering bertengkar, ternyata gak ya. Malah dibuat untuk doa ya mas.

Duhh, aku pernah memutuskan hubungan dg orang yg luar biasa sabar dan pengertiannya mas. Tapi dia setelah putus patah hati karna terlalu sayang, sebaliknya aku malah bebas. Toh akhirnya aku berharap dia dapat penggantiku biar jangan sampai patah hati benaran. Tapi skrg semoga saling bahagia sama pilihan masing2 😆
Comment Author Avatar
Rabu, April 14, 2021 4:08:00 PM Hapus
Halo kak Ulfah.
Kembali lagi kita bertemu n kita bertemu kembali. Hehehe
Mungkin bisa keduanya kak. Soalnya SMP saya dipanggil nya Tom, Tomo. Diambil dari nama belakang ku kak.

Memang terkadang cinta itu sulit dimengerti kak. Sekarang stop dulu deh memikirkan itu, fokusin memikirkan ini baru itu. Lw ini itu ga jadi2. Hehehe