Tahun Baru Imlek. Hari Kasih Sayang? Valentine's Day?

Daftar Isi

Memperingati Hari Raya
Memperingati Hari Raya

 

Tahun Baru Imlek merupakan perayaan tahun baru yang penting (kepercayaan / keyakinan) dan sudah menjadi bagian dari budaya tradisional bagi orang Tiongkok - China atau Tionghoa (keturunan China). Tahun baru Imlek menjadi salah satu tahun baru yang sudah diakui di Indonesia. Di kalender masehi pun tahun baru Imlek sudah ditetapkan pada tanggal 12 Februari bahwa tahun baru Imlek merupakan tahun baru mereka orang Tiongkok - China atau Tionghoa (keturunan China) yang dirayakan setiap tahunnya.

Seperti halnya tahun baru Islam yang sudah ditetapkan di kalender masehi . Akan tetapi saran saya bagi saudaraku umat islam sebaiknya tetap menjaga tidak ikut merayakan tahun baru mereka, karena kita memiliki tahun baru sendiri. Dengan keyakinan / kepercayaan masing-masing tetap menjaga persaudaraan. Diluar itu kita tetap saudara yang saling menghargai dan menghormati kepada sesama, tolong-menolong dan sebagainya. Karena kita diajarkan untuk berbuat baik kepada siapapun yang menjadi ciptaan-Nya. Semoga masing-masing dapat mengerti dan memahami posisi. Semoga dimudahkan! Aamiin.

Yang menandai masuknya tahun baru Imlek adalah Shio Kerbau Logam yang mana mereka orang Tiongkok - China atau Tionghoa (keturunan China) yakini bahwa tahun itu merupakan tahun baik mereka. Dimana tahun baik itu meliputi karier, asmara, kesehatan dan lainnya menurut (kepercayaan / keyakinan) mereka.

Baca : Selamat Hari Ibu?

Namun setelah saya buka kalender Google ponsel saya, ada 4 (empat) tahun baru Imlek yang saya dapatkan disana dan timbul pertanyaan dalam benak saya, Apa perbedaanya dari keempat hari tersebut? Apakah ada artinya masing-masing hari itu? Mungkin di kalender masehi nyata yang banyak dijual dipasaran sedikit berbeda dengan kalender digital by Google. Bagi kalian yang tahu bisa melengkapi, menambahkan menjelaskan di kolom komentar dalam artikel ini tentang pertanyaan saya diatas!

Saat tahun baru Imlek di Indonesia ada beberapa kegiatan yang biasa mereka lakukan. Dibawah ini beberapa kegiatan saat Imlek datang yang paling umum di ketahui.

1. Mendekorasi rumah, tempat kerja, atau yang lainnya milik mereka.

Dengan dekorasi khas gaya Tiongkok - China dan biasanya mereka sangat menonjolkan warna merah untuk dekorasinya, karena dianggap warna merah adalah warna terbaik, warna keberuntungan untuk mereka.

2. Pagelaran / pensi Liong dan Barongsai.

Liong yang berarti naga dan Barongsai yang berarti singa merupakan tarian yang wajib ada saat tahun baru Imlek tiba. Karena dianggap tarian itu membawa keberuntungan dan mengusir roh-roh halus yang menganggu manusia.

3. Bagi-bagi angpao.

Jika berbicara bagi-bagi angpao, mengingatkan saya kepada tradisi orang Jawa Islam saat datang hari raya Islam Idul Fitri ataupun Idul Adha. Karena sudah menjadi kebiasaan orang Jawa disekitar saya saat lebaran berbagi rejeki biasanya dalam bentuk uang diberikan kepada anak-anak kecil untuk jajan mereka saat mereka sedang berkumpul, silaturahmi, ziarah kerumah saudara.

Bagi-bagi angpao ini sangatlah mirip dengan tradisi orang Jawa Islam di daerah saya. Namun ada yang unik, pantangan khusus bagi orang-orang Tionghoa, dalam amplop angpao yang akan diberikan tidak boleh diisi yang mengandung unsur angka 4 (empat), karena katanya angka 4 (empat) adalah angka sial mereka.

Namun setelah saya pikir-pikir jika amplop angpao diisi dengan uang, apakah Indonesia memiliki mata uang yang mengandung angka 4 (empat)? Rp. 400 (empat ratus rupiah), Rp. 4.000 (empat ribu rupiah), Rp. 40.000 (empat puluh ribu rupiah) jika tidak ditambahkan Rp. 200 + Rp. 200 = Rp. 400 dan seterusnya? Berarti kan angka 2 (dua) yang ada jika ditambahkan. Yang tahu akan penjelasannya bisa disisipkan dikolom komentar!

Baca : YouTube Down. Membuat Warga Media Sosial Gaduh

Jika tahun baru Imlek ditetapkan pada tanggal 12 Februari, maka 14 Februari orang Barat menetapkan Hari Kasih Sayang atau Valentine's Day yang menjadi tradisi mereka yang dirayakan setiap tahunnya. Hanya selisih 2 hari antara tahun baru Imlek dan Hari Kasih Sayang atau Valentine's Day yang menjadi alasan saya membuat artikel ini saya gabung menjadi satu karena jarak peringatannya yang hanya selang 2 hari saja.

Hari Kasih Sayang atau dalam bahasa Inggris Valentine's Day yang sudah sangat populer dikalangan kita khususnya negeri kita Indonesia. Hari Kasih Sayang atau Valentine's Day yang selalu diperingati setiap 1 (satu) tahun sekali pada tanggal 14 Februari, hampir seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia ikut merayakannya.

Hari Kasih Sayang atau Valentine's Day merupakan Budaya Barat yang sudah menyebar luas ke banyak negara yang mana mereka (orang Barat) mengartikan siapa saja yang sedang jatuh cinta atau akan menyatakan cintanya hari itu adalah hari yang sangat pas bagi mereka dan juga mereka yang memiliki kekasih atau pasangan hari itu adalah hari kebahagiaan tersendiri bagi mereka. Jika boleh diibaratkan dunia ini seakan-akan milik mereka berdua kebahagiaannya. Sebenarnya pembahasan kita kali ini hampir sama kasusnya seperti artikel yang pernah saya buat kemarin yang berjudul Selamat Hari Ibu.

Di Indonesia hari raya ini sangat digemari bagi kaum yang menginjak remaja, remaja, bahkan orang dewasa. Namun kebanyakan adalah mereka anak remaja yang baru hangat-hangatnya mereka mengenal cinta. Kebiasaan orang Indonesia dengan memberikan sesuatu kepada kekasih, pacar, atau pasangannya dalam bentuk ucapan, bisa dalam chat, sms, kartu ucapan, dan lain sebagainya. Dan yang paling identik adalah dengan memberikan cokelat kepada pasangannya.

Baca : Cinta Pertama

Ada beberapa hal (menurut saya) yang saya amati akan hal ini yang sebaiknya tidak dilakukan terutama bagi umat Islam.

1. Bukan budaya kita

Sebagai warga negara Indonesia, sebaiknya kita bangga akan budaya kita sendiri dan meneruskan budaya tersebut menurut budaya daerah masing-masing, karena ada banyak sekali budaya di Indonesia ini, masing-masing daerah pasti memiliki budaya tersendiri. Atas dasar peraturan agama yang menjaga umat Islam dari budaya-budaya lain yang bertentangan. Namun diluar itu yang tidak menyimpang dari dasar peraturan agama dipersilakan, diperbolehkan berhubungan baik kepada sesama.

2. Mereka kebanyakan bukan pasangan suami istri yang sah menurut agama dan negara

Ada tokoh agama yang mengatakan bahwa jika ikut merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine's Day dan mereka bukan pasangan suami istri, maka banyak orang yang melakukkan zina berjama'ah (yang ikut merayakan) secara terang-terangan dan ini adalah sebagian tanda akhir zaman. Konteks kata zina diatas tidak harus berhubungan intim layaknya suami istri, namun bisa diartikan pula zina (mata) penglihatan, zina (telinga) pendengaran, dan lain sebagainya.

Secara logika pun benar (menurut saya), karena dalam agama pun tidak dibenarkan laki-laki dan perempuan jika bukan suami istri (pacaran) mendekati zina, apalagi melakukkannya. Dengan alasan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan misalnya jika pasangan perempuan hamil dengan pacarnya diluar pernikahan, maka sang perempuan tidak bisa menuntut secara penuh jika harus dibawa ke pengadilan untuk meminta sang laki-laki bertanggung jawab.

Karena mereka melakukkannya dengan niat masing-masing tanpa adanya paksaan. Akan tetapi secara kemanusiaan sang laki-laki dan perempuan tetap bersalah, karena lemahnya iman dan tidak bisa menahan hawa nafsunya. Namun berbeda dengan kasus pemerkosaan yang sudah diatur dalam undang-undang, karena jika pemerkosaan yang terjadi salah satu tidak ingin melakukan, maka dari itu pemerkosaan diatur dalam undang-undang karena menyalahi aturan.

3. Kasih sayang bisa kapan saja, seperti lagu kasih ibu yang sepanjang masa. Tidak hanya sehari saja kasih sayang yang diberikan kepada orang yang kita sayang (anak, istri, suami, orang tua, dan seterusnya yang sudah resmi sah secara agama atau negara).

Diatas merupakan opini dan cara saya menyikapi. Bagaimana opini kalian dan bagaimana cara menyikapinya? Masing-masing orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya sendiri dengan dasar dan landasan yang kuat, dan etika menyampaikan yang dibenarkan.

Semoga bermanfaat.

Joko Utomo
Joko Utomo Blogger | Gamer | Employee | Freelancer | Influencer | Player | YouTuber

2 komentar

Berkomentarlah dengan bijak! Mohon untuk komentar tidak keluar dari pembahasan!

Business | E-Commerce | Marketplace | Online Shop | Problem | Shopping
Comment Author Avatar
Selasa, Maret 02, 2021 7:49:00 PM Hapus

Yaa kita mah nggak usah ikut2tan...Karena yaa beda, Tetapi meski begitu tetap saling menghargai saja.😊😊
Comment Author Avatar
Rabu, Maret 03, 2021 10:34:00 AM Hapus
Bener banget mas Satria. Paling penting tuh menghargai. Karena di sekeliling kehidupan kita pasti banyak sekali perbedaan. Sebenernya banyak kesamaannya daripada perbedaan. Jadi untuk apa kita ribut kan kalau kita sebenernya sama2 membutuhkan. Kita bangun dari perbedaan itu supaya jadi lebih maju bersama. Bagaimana kita menyikapinya aja. Good mas e.