Melamar Pekerjaan di Koperasi Unit Desa
Melamar Pekerjaan |
Jika artikel ini saya gabung dengan postingan sebelumnya bakal panjang sekali walaupun sebenarnya dalam hari yang sama kejadiannya. Namun saya kira saya jadikan dua postingan saja karena beda label. Yang postingan kemarin berlabel tutorial dan informasi, dan postingan ini berlabel histori. Jadi kemarin saya mempersiapkan syarat untuk melamar pekerjaan di Koperasi Unit Desa (KUD) di daerah saya.
Sebenarnya saya mendapatkan info lowongan pekerjaan pada tanggal 25 Maret 2021. Besoknya langsung berangkat bisa saya mempersiapkan semuanya. Namun pada saat itu saya bantu-bantu buat meneruskan pembangunan rumah kakak saya yang kedua. Pada hari itu Jum'at, setelah salat Jum'at saya pikir sudah tutup balai desanya, buat minta surat keterangan pembuatan SKCK dan Sabtu Minggunya libur karena hanya 5 hari jam kerja.
SKCK saya sudah kadaluarsa selama 2 tahun lebih, maka dari itu saya ingin membuat yang baru pada hari kerja. Sembari menunggu hari Senin, saya membuat surat lamaran kerja dengan menulis tangan dan Daftar Riwayat Hidup / Curriculum Vitae (CV). Akhirnya saya putuskan untuk mempersiapkan semuanya pada hari Senin sekalian menyerahkan surat lamaran kerja karena memang satu arah perjalanan. Kebetulan syaratnya menggunakan SKCK.
Senin 29 Maret 2021 saya berangkat dengan tanpa memikirkan bantu-bantu melanjutkan pembangunan rumah kakak kedua saya. Kurang lebih pukul 10:00 WIB nya saya berangkat ke puskesmas buat minta surat keterangan dokter, dan alhamdulillah saya di cek sehat wal 'afiat. Tidak begitu lama pembuatannya, paling-paling 15an menit saja lanjut ke balai desa guna minta surat keterangan pembuatan SKCK untuk keperluan melamar pekerjaan.
Baca : Cara Mendapatkan Coca Cola Gratis dari Telkomsel Poin di Alfamart
Gas kuy. Setelah saya
mendapatkan surat keterangan pembuatan SKCK di balai desa, saya
istirahat sejenak karena panas dan cek hp saya ada pemberitahuan atau tidak (kayak orang penting saja).
Setelah sejenak beristirahat, lanjut perjalanan ke Polsek buat SKCK nya. Rencana saya mampir dulu ke Alfamart buat ngadem dengan menukarkan kode gratis Coca Cola yang kemarin. Istirahat sudah lumayan lama setengah jam lebih di Alfamart karena panas,
akhirnya saya melanjutkan perjalanan ke Polsek sekitar pukul 13:30 WIB. Udah
was-was nih, karena tempat yang mencari karyawan tersebut tutup jam
14:00 WIB. Cukup ga ya waktunya? Lama ga yaa buat SKCK nya? Deg-degan banget
karena itu satu-satunya harapan saya buat dapat kerjaan setelah 1 tahun
lamanya nganggur di rumah aja.
Sampai di Polsek kok yaa oneng tidak bawa foto yang sudah dicetak sebagai salah satu persyaratannya. Pak polisi nya bilang : "Lha yang mau ditempel apa kalau tidak ada fotonya?". Oh, no... Ngebug saya, lupa. Gas dulu foto ke studio yang kebetulan dekat dengan Polsek. Sekalian buat syarat lamaran pekerjaan nya juga memerlukan foto terbaru berwarna ukuran 4x6. Ya ampun, yang melayani mbak mbak tokonya cantik banget. Mbak Iin namanya (lihat di struk setelah selesai). Karena cuma 2 saja karyawan nya disana. Tidak mungkin kalau mas mas nya Iin namanya.
Hanya sebentar saja sebenarnya, kelamaan nunggu cetaknya agak bermasalah. Awalnya mbak mbaknya yang melayani, tapi karena ada barang datang dilanjut sama mas masnya. Mas mas nya katanya baru 1 Mingguan masuk kerja, jadi yaa maklum lah. Udah gerah, lama nunggu pula. Mengalir air keringat saya dari dada ke perut. Udah kepikiran ini uangnya cukup ga yaa? karena hanya bawa uang 50 ribu dan 2 ribuan 3 lembar, cetak fotonya 25 ribu 8 lembar + jasa fotonya kali, karena per lembarnya Rp. 2.500. Yah, ga cukup dong buat administrasi SKCK? Ada 50 di ATM, cuma tidak bisa diambil, alhasil saya ambil di link saja tidak apa-apa kena admin 5 ribu.
Baca : Pentingnya Pencitraan dalam Kehidupan
Langsung gas menuju Polsek buat SKCK setelah dari studio dan tarik tunai. Pembuatan SKCK memerlukan waktu sekitar 15 menitan. Dengan persyaratan antara lain fotocopy KTP, fotocopy KK, foto berwarna dengan ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar, menunjukkan KTP asli, dan biaya administrasinya 30 ribu rupiah.
Setelah SKCK jadi menuju ke fotocopy buat fotocopy SKCK dan print Daftar Riwayat Hidup / Curriculum Vitae (CV). Lengkap sudah persyaratan yang aku cari, hanya saja ijazah terakhir minimal SMA sederajat saya ganti dengan surat keterangan lulus. Ijazah saya masih di sekolahan belum diambil karena belum lunas. Kata kontak WA di brosur lamaran kerja bisa diganti dengan itu. Alhamdulillah lega saya walaupun belum keterima. Minimal saya sudah berusaha.
Jam menunjukkan pukul 14:00 WIB lebih. Tancap ke tempat saya mau melamar hanya dekat dengan fotocopy sekitar 100an meter saja. Aku kira sudah tutup, tapi ternyata masih buka, masih ada mbak mbaknya yang kebetulan sendiri di KUD. Ternyata mbaknya lembur, mengerjakan yang nantinya bakal jadi tempat kerja saya jika saya diterima nanti, karena jam kerja KUD pukul 07:00 WIB sampai 14:00 WIB. Jadi mbak mbaknya hanya sebentar saja disitu sampai KUD mendapatkan karyawan baru.
Saya tanya mbak mbaknya kerja disini bagian mana katanya bagian keuangan didalam. Tanggal penutupan pendaftaran bagi pelamar kerja kemarin Selasa, 30 Maret 2021. Berharap sekali saya bisa diterima, saya sedikit lega karena mbak mbaknya bilang yang kemarin pernah daftar persyaratan kurang lengkap. Ada yang tidak ada surat keterangan dokter, ada yang SKCK nya sudah mati, katanya.
Tentu kabar bagus dong ini. Saingan saya berarti berkurang. Sedikit ngobrol dengan mbak mbaknya langsung saya pamit buat pulang setelah surat lamaran saya titipkan. Alangkah bodohnya saya tidak kenalan dulu dan sekalian minta kontaknya. Kan lumayan tuh bisa saya pepet sampai saya yang keterima jadi karyawannya disana. Saya pepet saya PDKTin juga oke, orang mbak mbaknya cakep juga dan postur tubuhnya juga pas kali buat saya. Hehehe
Baca : Tolak Ukur Kedewasaan Seseorang Bukan dari Usia
Akhirnya saya keluar dan memasukkan tangan saya ke kantong sebelah kiri sambil menarik bungkus rokok dan koreknya. Saya bakar 1 batang rokok buat melegakan suasana dan hati saya karena perjuangan saya ditengah terik matahari untuk mencari syarat untuk melamar pekerjaan selesai dan lengkap. Saya masukkan lagi tangan saya ke kantong sebelah kanan dan mengambil hp saya sambil melihat jam ternyata sudah pukul 14:30 WIB lebih. Saya buka resleting tas kecil saya dan mengambil botol Coca Cola gratisan dari Telkomsel poin di Alfamart, tinggal sedikit dan saya habiskan, saya masukkan kembali botol yang sudah tak berisi kedalam tas, kemudian go to the home.
Hari itu merupakan hari yang melelahkan bagi saya. Pulang dari sana dan sampai rumah saya langsung di panggil buat lanjut bantu-bantu mlester bagian atas tampak depan. Yah, oke lah, isi bensin dulu (makan), seharian cuma kemasukan gratisan Coca Cola, tapi berangkat sudah sarapan. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda pemberitahuan panggilan buat interview. Jangan-jangan saya tidak diterima? Oh, no.... Yang optimis saja deh. Mungkin Akhir bulan, besok atau lusa dapat panggilan.
Hope.
Posting Komentar
Business | E-Commerce | Marketplace | Online Shop | Problem | Shopping