Ocehan Blog TOMTOMID Yang Diterima Google AdSense

Daftar Isi

Ocehan Blog TOMTOMID Yang Diterima Google AdSense

Ocehan Blog TOMTOMID Yang Diterima Google AdSense

 

TOMTOMID - Google AdSense. Kabar baik! Situs Anda "www.tomtomid.online", kini siap menampilkan iklan AdSense. Itulah isi header email dari Google AdSense kemarin pada 2 Mei 2021 14:13. Awalnya saya kurang percaya apakah ini benar-benar nyata atau tidak. Karena disaat saya sudah los tidak memikirkan untuk waktu-waktu ini situs saya TOMTOMID yang saya daftarkan untuk di monetisasi hanya saya biarkan dalam peninjauan Google. Tidak begitu berharap lagi dalam waktu dekat ini dapat diterima. Karena peninjauan situs saya kemarin sampai mencapai mingguan, sesuai dengan isi pemberitahuan di AdSense nya.

Seperti zaman dulu saja kirim-kiriman surat dapat balasannya beberapa hari, bahkan Minggu. Yah, sebenarnya saya sudah menargetkan di bulan suci Ramadhan ini blog saya minimal sudah diterima Google AdSense terlebih dahulu dan untuk kedepannya tinggal menghasilkan. Alhamdulillah keturutan. Walaupun sempat ditolak beberapa kali tapi itu saya rasa wajar.

Di bulan suci Ramadhan ini saja, saya mendaftarkan blog saya TOMTOMID ke Google AdSense sebanyak 2 kali. Yang pertama ditolak, dan sebelumnya sudah mencoba mendaftar beberapa kali dan hasilnya tentu sama, ditolak, dengan beberapa pemberitahuan kesalahan dalam situs saya yang harus saya perbaiki, katanya (Google AdSense).

Baca : Alasan Mulai Ngeblog

Antara lain kesalahan yang saya lakukan dalam situs saya adalah pelanggaran kebijakan mereka, konten placeholder atau konten kosong, karena saya mendaftarkan situs saya yang kurang dari 3 bulan dan itu merupakan suatu pelanggaran karena seharusnya dalam waktu estimasi Google AdSense, 3 bulan itu saya gunakan untuk membuat konten, membuat menu navigasi, membuat 5 halaman penting seperti about, contak form, dan kawan-kawannya, serta faktor pendukung lainnya.

Karena dalam masa penataan situs selama 3 bulan itu, jika ada blog yang didaftarkan ke Google AdSense pemberitahuannya pasti sama, yaitu status permohonan ditolak karena kebijakan mereka (Google AdSense) minimal umur blog yang didaftarkan adalah 3 bulan. Saya kemarin 1 hari setelah membuat blog dan saya isi dengan 1 artikel langsung keesokan harinya saya coba daftarkan ke Google AdSense tepatnya pada 12 Desember 2020 saya membuat blog dan 13 Desember 2020 saya mendaftarkan situs saya ke Google AdSense, 1 artikelnya sudah saya buat beberapa hari sebelumnya, permohonan saya ditolak mentah-mentah.

Yang benar saja? Hanya dengan modal konten 1 artikel biasa-biasa saja, atau bahkan jauh dibawah rata-rata sudah berani, dengan PDnya mau pasang iklan, apalagi Google AdSense yang terkenal dengan ketatnya kebijakan untuk bisa menjadikan Google AdSense pengiklan yang menghasilkan dari blog kita.

Baca : Arti dan Makna di Balik Logo Blog TOMTOMID

Jika di pikir-pikir sih masuk akal juga. Artikel blog hanya ada 1, lalu iklannya mau taruh dimana? Sangat tidak memungkinkan. Kalau misalnya diterima pun pasti pihak Google AdSense berfikir lagi dan mencabut status permohonan kita karena sudah diterima. Tujuan Google AdSense kan supaya iklannya dilihat oleh banyak orang, banyak di klik orang.

Apakah dengan 1 artikel saja kita sudah cukup dan mampu bersaing dalam mesin telusur pencarian Google keyword kita? Apakah dengan hanya 1 artikel saja mampu menggait traffic ratusan, ribuan, puluhan ribu, atau bahkan lebih dari itu? Wah, hebat sekali kalau bisa seperti itu. Google pun bisa kalah.

Karena Google sudah dibayar untuk menampilkan iklan tersebut untuk tujuan promosi oleh publisher nya. Jika Google melanggar kebijakannya sendiri, pasti salah satu atau dua akan merasa dirugikan. Entah itu publisher yang menyalahkan Google karena memilih situs yang tidak berkualitas atau nol kualitas untuk iklannya ditayangkan di blog kita yang artikelnya hanya 1 tadi. Publisher sudah mengeluarkan tidak sedikit uang untuk mengiklankan produknya supaya laku terjual, tapi Google malah seenaknya.

Jika seperti itu, para publisher pasti mempertimbangkan kembali untuk menjadi publisher Google AdSense. Mungkin mencari pengiklan yang lain, yang murah dan berkualitas. Nah, dampak untuk Google AdSense nya pun pasti negatif pula kan? Kehilangan pelanggan (publisher). Hilangnya kepercayaan publisher untuk memilih Google AdSense sebagai pengiklan produk mereka.

Mulai dari itu, saya selalu mencoba memperbaiki situs saya, walaupun pemberitahuan kesalahannya tidak disebutkan secara mendetail. Berangkat dari blogger-blogger yang sudah sukses AdSense nya terhubung ke blog mereka, sudah saya lakukan semua (mungkin).

Seperti pemilihan template yang user friendly, mudahnya menu navigasi ditemukan, tidak ada link buntu atau mati, tidak ada link yang menyesatkan, memperhatikan penulisan, memperhatikan optimasi gambar, dan lain sebagainya. Semua itu sudah saya lakukan satu per satu dengan penuh kesabaran, capek, jenuh, pusing, ngantuk, sering ngalong sampai pagi tidur hanya beberapa jam saja, telat makan, tidak ada penghasilan sama sekali, pokoknya banyak sekali pengorbanan yang sudah saya lakukan untuk mengembangkan blog TOMTOMID ini.

Mudah-mudahan ini menjadi sebuah jalan awal, langkah baru yang harus saya tempuh dalam mendapatkan penghasilan dari apa yang sudah saya lakukan selama ini. Terlebih dapat gaji langsung dari Google AdSense itu sangat sesuatu sekali bagi saya.

Baca : TOMTOMID Membuka Kerjasama Berupa Backlink

Nah, terlepas dari itu, saya mendapatkan email pemberitahuan kembali dari Google AdSense yang isinya "Penayangan iklan di akun AdSense Anda untuk sementara dibatasi". Pemberitahuan itu muncul pada 2 Mei 2021 19:29. Why? Kenapa ini? Ada apa ini? Saya kira setelah diterima, saya langsung bisa menayangkan iklan di blog saya dan mulai menghasilkan, setelah saya memasang ads.txt di bagian setting bagian bawah monetisasi blog.

Karena ada yang ngobrol di chat dengan saya katanya kalau sudah diterima, setting dibagian monetisasi blog, tinggal pasang iklannya dimana, mau yang otomatis atau manual, sudah selesai. Tapi ternyata tidak dengan saya, tidak sama dengan mereka yang blognya sudah lama tersangkut dengan Google AdSense. Mungkin ini kebijakan baru dari Google AdSense yang harus saya patuhi supaya akun Google AdSense saya tetap aman dan dapat digunakan dengan semestinya, sebagai dompet digital dari penghasilan blog saya.

Saya berfikir bahwa mungkin ini adalah tindakan yang tepat diterapkan dari Google AdSense kepada saya dan blog saya. Bagaimana tidak? Saya sadar diri dan beranggapan juga (mengakui) bahwa traffic blog saya masih sangat kecil sekali jumlahnya. Berkisar ratusan per hari, kadang bisa down jika tidak ada artikel yang fresh atau postingan terupdate di blog dalam waktu yang cukup lama.

Kalau saya biasanya beberapa hari saja, hampir seminggu, tidak sampai mingguan. Karena saya melihat dan diberikan bocoran traffic dari beberapa teman blogger kalau traffic mereka sudah mencapai ratusan bahkan ribuan dalam 1 hari (sangat jauh dengan jumlah traffic saya), jalannya penghasilan di Google AdSense seperti keoang katanya, sehari cuma dapat gaji 1 atau 2 ribu. Bahkan ada yang bilang kalau mau dapat menarik gaji dari Google AdSense harus menunggu beberapa bulan, bahkan sampai 1 tahun dengan traffic segitu (ambang penarikan Google AdSense Rp. 1.300.000).

Wah.. Ternyata traffic itu sangat menentukan penghasilan bagi blog kita yaa? Namun pasti masih ada bagiannya lagi. Misal sumber traffic dari mana, media sosial, mesin pencari, atau yang lainnya. Itu yang menentukan harga dari masing-masing traffic dari blog kita. Apalagi traffic yang original search dari mesin penelusuran Google, pasti harganya pun jauh lebih tinggi, per visitor atau pengunjung katanya bisa mencapai Rp. 10.000 yang mengeklik link kita dari mesin telusurnya (Google). Tentu blog tersebut sudah pasti banyak yang mengenalnya dan traffic blognya sudah mencapai puluhan ribu per hari.

Waw.. Sangat fantastis bukan kalau sudah populer? Blog dengan traffic ribuan, bahkan puluhan ribu katanya penghasilan mereka bisa tembus sampai 10 jutaan per bulan. Hah? Lebih besar daripada kerja di pabrik dong gajinya? Yang berkisar 4 sampai 5 juta perbulan, kalau di kota kecil seperti kota saya biasanya cuma 1 sampai 2 jutaan saja gajinya dalam jam kerja normal.

Sangat jauh berbeda, 3 sampai 5 kali lipat lebih besar gaji seorang blogger daripada menjadi karyawan di salah satu pabrik. Tentu itu semua tidak mudah pula untuk mendapatkan gaji yang besar dari Google AdSense kalau tidak memang blognya benar-benar bagus dan sangat berkualitas.

Baca : Poin-poin Penting dari Event Kemarin 

Itulah ocehan saya yang sedikit panjang tentang diterimanya blog TOMTOMID oleh Google AdSense. Mudah-mudahan artikel ini dapat menjadikan pacuan buat kalian semua yang baru terjun dalam dunia blogging atau yang baru mau terjun dalam dunia blog. Jadi kalian harus tahu terlebih dahulu dari awal sebelum kalian menyesal di akhir dan stop dari dunia blogging karena tidak kunjung mendapatkan hasilnya. Salah jika kalian ngeblog tujuan awalnya langsung uang (seperti saya dulu).

Blog itu seperti investasi jangka panjang. Jadi tidak bisa instan langsung mendapatkan penghasilan. Jika kalian mau dapat uang, kalian bekerja dulu ditempat lain sembari mengurus blog kalian hingga menghasilkan. Kira-kira hasilnya sudah terlihat, baru berani memutuskan untuk menjadi sepenuhnya seorang blogger dan menerima gaji yang rutin dari Google AdSense.

Sampai jumpa di postingan saya berikutnya. See you next time.