Kekuatan Super Media Sosial di Masa Pandemi

Daftar Isi
Kekuatan Super Media Sosial di Masa Pandemi
INDOZONE 3rd Anniversary
INDOZONE 3rd Anniversary

TOMTOMID - Media sosial merupakan jenis media yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi, berinteraksi, mendapatkan informasi, berpartisipasi, berbagi kepada siapa saja tanpa ada batasan jarak, ruang, dan waktu. Seperti halnya dunia blogging yang saya lakukan. Dengan saya membuat konten artikel yang dapat memberikan pembacannya informasi, dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan saya, dapat ikut berpartisipasi juga atas apa yang disampaikan dalam konten artikel tersebut, serta berbagi. Saya dapat membagikan konten artikel dalam blog saya ini kepada siapa saja tanpa adanya batasan jarak, ruang, dan waktu. Seperti cintaku padamu, yang tak mengenal jarak, ruang, dan waktu. Hah? Memangnya mereka pernah kenalan?

Nah, di era digital pada saat ini, media sosial menjadi solusi atas pilihan seseorang untuk melakukan sesuatu hal lebih mudah dan murah. Dengan kekuatan penuh, media sosial mampu mewakili menjadi solusi atas permasalahan masyarakat yang mereka hadapi. Apalagi di masa pandemi seperti ini. Telah kita ketahui bersama, bahwa hampir semua kegiatan yang mengundang kerumunan dibatasi, dan lain sebagainya. Maka, dari sini kita dapat belajar hal baru yang sebelumnya mungkin belum pernah kita lakukan. Sebagai contah, apabila dulu kita bekerja misalnya di kantor, berangkat pagi pulang sore, maka pada era digital ini kita bisa memanfaatkan fasilitas Google Meeting atau Zoom untuk melakukan meeting pekerjaan.

Baca : Metode Dropshipper atau Reseller?

Dampak Positif dan Dampak Negatif Media Sosial

  • Dampak Positif Media Sosial
  1. Memudahkan kita dalam hal berkomunikasi dengan siapa saja dan dimana saja.
  2. Memudahkan kita untuk berinteraksi dengan siapa saja dan dimana saja.
  3. Memudahkan kita untuk mendapatkan informasi yang hanya dalam genggaman.
  4. Memudahkan kita untuk berpartisipasi dalam event tertentu.
  5. Memudahkan kita dalam membagikan sesuatu.
  6. Dari kelima dampak positif diatas dapat kita manfaatkan untuk berjualan online apa saja. Misalnya : Jasa, produk, atau yang lainnya.
Note : Walaupun masih dalam masa pandemi seperti ini, kita harus tetap produktif untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan secara online dengan memanfaatkan media sosial yang ada. Tidak malah menjadikan pandemi ini membuat kita bermalas-malasan untuk melakukan segala hal. Semua yang sudah terjadi di dunia ini pasti akan ada hikmahnya jika kita mau berpikir positif.
  • Dampak Negatif Media Sosial
Selain sisi positif, tentu semua hal memiliki sisi kebalikannya, yaitu sisi negatif. Saya ambil kasus yang kemarin baru viral di media sosial. Yaitu kasusnya Muhammad Ibrahim atau lebih dikenal dengan Baim Wong, seorang aktor, Youtuber, sekaligus model asal Indonesia yang merupakan keturunan Tionghoa dan Sunda, Jawa Barat. Dalam kasus Baim Wong tersebut, yang menegur kakek Suhud yang mengikuti dirinya dan meminta uang kepadanya (katanya). Menjadi perbincangan warganet atau netizen. Atas sikap Baim Wong tersebut yang kesal karena diikuti dan dimintai uang oleh sang kakek, dinilai oleh warganet atau netizen berlebihan. Yang mengakibatkan ratusan ribu subsribernya menghilang.

Baca : Skill Academy

Dari kasus Baim Wong diatas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa sisi negatif media sosial adalah :

  1. Harus ekstra menjaga sikap bagi yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana bisnis. Kalau tidak, akibatnya akan seperti diatas.
  2. Kurang pas sebenarnya apabila konten yang diberikan warganet atau netizen itu berupa giveaway atau hadiah, dan sejenisnya. Karena akan menimbulkan riya' (sombong) atau berkesan pamer. Tahu sendiri sifat warganet atau netizen Indonesia seperti itu. Konten yang bernilai positif pun banyak yang berasumsi negatif, apalagi konten yang negatif.
  3. Apabila kita akan berbuat baik kepada siapapun, alangkah amannya kita tidak memublikasikan bahkan tidak menjadikannya konten. Karena semua itu akan kembali kepada kita sendiri. Kita memberikan sesuatu kepada seseorang atau membantu seseorang dimanapun, lebih baik tidak ada yang tahu. Toh, tujuan kita adalah baik untuk membantu sesama dan kita mendapatkan timbal baliknya berupa pahala. Tidak karena memanfaatkan momen atau kesempatan yang ada untuk kita mendapakan hasil yang lebih.
  4. Menimbulkan rasa iri kepada yang melihatnya. Karena anggapan kita yang melihatnya, sebenarnya yang harus dibantu itu mereka yang susah, tidak memiliki pekerjaan, tidak memiliki uang untuk makan, dan lain sebagainya.
Note : Intinya, kita harus pintar-pintar bersikap dan memanfaatkan media sosial dengan bijak atau benar. Dalam artian, apabila kita adalah seorang konten kreator, kita membuat konten yang positif, tapi kita menutupi sifat atau sikap buruk kita serapat-rapatnya. Tidak seperti itu juga. Berlakulah apa adanya saja.

Memanfaatkan Media Sosial dengan Bijak

Manfaat media sosial di masa pandemi atau bukan dalam masa non pandemi sebenarnya tergantung bagaimana yang memanfaatkannya. Apabila kita mampu memanfaatkan media sosial dengan baik, dan menggunakan media sosial secara maksimal, maka besar kecil, banyak sedikit kita juga akan merasakan dampak positifnya. Namun, apabila kita memanfaatkan media sosial hanya biasa-biasa saja, hanya sekedarnya saja, hanya untuk chat, memberikan informasi, bukan untuk keperluan bisnis, pasti manfaat yang diperoleh dari menggunakan media sosial tidak jauh dari hal itu.

Jadi intinya, memanfaatkan media sosial itu merupakan sebuah pilihan. Maka dari itu, kita juga harus bijak dalam penggunaannya. Sama halnya kita mau sukses atau tidak, kita mau berhasil atau tidak, kita mau mengejar impian kita hingga tercapai atau tidak, itu semua pilihan untuk kita. Sebagai contoh, apabila kita ingin sukses, ingin berhasil dan ingin impiannya tercapai, maka semua proses akan di lalui hingga ia mencapai titik dimana ia harapkan. Kita ingin sukses, ingin berhasil, ingin impian kita terwujud, tapi tidak menggunakan atau memanfaatkan media sosial, semua itu kembali lagi bahwa itu merupakan pilihan.

Baca : Pengalaman Belanja Online

Peran Influencer Dalam Perkembangan Media Sosial

Sebelum kita membahas peran dari influencer dalam perkembangan media sosial, maka kita harus tahu terlebih dahulu pengertian influencer itu sendiri apa sih? Influencer adalah seseorang yang dianggap memiliki peran penting dalam tempat tertentu. Sebagai contoh adalah Blogger. Kenapa Blogger menjadi salah satu contoh dari influencer? Karena Blogger memiliki peran penting dalam hal memberikan informasi, tips dan trik, penyelesaian masalah masyarakat, dan lain sebagainya. Maka dari itu dianggap memiliki peran penting, sehingga celah ini dimanfaatkan oleh suplier produk untuk menjalin kerjasama bersama seseorang yang dianggap penting untuk keperluan bisnis.

Tentu saja seorang influencer sangat dibutuhkan untuk masyarakat dalam beberapa hal. Disisi lain influencer tersebut mendapatkan fee atau bayaran, apa keinginan masyarakat tersampaikan dan sudah terpenuhi. Sebenarnya bisa saja suplier produk langsung menjual kepada masyarakat tanpa melalui influencer atau reseller atau dropshipper. Namun kemungkinannya terlalu kecil. Produsen produk pasti mencari influencer di media sosial yang sesuai dengan jenis produk yang akan suplier jual produknya.

Contoh :

Suplier menemukan seorang blogger yang blognya membahas tentang game Higgs Domino Island, maka tidak menutup kemungkinan apabila pihak Higgs Domino Island ingin menjalin kerjasama untuk memasarkan produk mereka. Misalnya supaya banyak yang download aplikasinya, banyak yang memainkan game tersebut, dan lain sebagainya melalui konten artikel saya, dan lain sebagainya sesuai dengan kerjasama yang telah disepakati bersama.

Jenis kerjasama ini juga bisa disebut sebagai endorsement (dukungan) atau content placement (penempatan konten). Bisa saja blogger tersebut mendapatkan endorsement (dukungan) berupa fee atau bayaran agar membuat konten artikel serupa di postingan selanjutnya. Namun bisa juga blogger tersebut akan mendapatkan fee atau bayaran apabila blogger tersebut mau memublikasikan konten yang telah disiapkan untuk di posting di blognya tersebut (content placement).

Baca : Jaga Kesehatan Saat Pandemi!

Memanfaatkan Kepopularan di Media Sosial

Mungkin untuk saat ini hampir semua memiliki keinginan untuk menjadi orang yang popular. Bagaimana tidak, akun media sosial kita masing-masing pasti banyak sekali konten, entah itu tujuannya hanya sekedar posting atau karena sengaja posting untuk mendapatkan kepopularan publik. Kita mengunggah konten apapun, baik itu status, kata-kata bijak, kata-kata motivasi, quotes, foto, video di akun media sosial kita, saya yakin seyakin-yakinnya bahwa semua itu karena menginginkan bahwa ini loh, aku tuh ada, tujuannya ingin dilihat publik, mendapatkan respon dari publik, dan lain sebagainya.

Tak bisa dipungkiri bahwa kekuatan media sosial untuk saat ini sangatlah dahsyat, walaupun inbox mantap. Nah, dengan media sosial, kita dapat memanfaatkannya untuk bisnis kita. Misalnya menjadi selebgram, atau berjualan online. Dengan kepopularan kita di media sosial, memudahkan kita untuk meraup keuntungan dengan menjadi selebgram atau berjualan online. Namun perlu diketahui, bahwa menjadi orang yang popular dan dianggap penting itu risikinya juga besar. Contohnya seperti diatas, kasusnya Baim Wong. Kita bisa belajar, mengambil hikmah dari kejadian atau peristiwa tersebut.

Baca : Tetap Merdeka Walaupun Pandemi

Peran INDOZONE Dalam Memberikan Informasi ke Masyarakat

INDOZONE merupakan situs portal berita seperti Tribun news, Detik, Kompas, dan situs lain sejenisnya yang sudah lebih dulu jaya dan melebarkan sayapnya. Dengan perkembangan media sosial yang sangat luar biasa ini, INDOZONE ikut berperan, berpartisipasi dalam menyuguhkan konten berupa news, fakta dan mitos, game, tech, food, soccer, beauty, fyi, video grafik, dan konten yang lainnya. Semua sudah dirangkum sedemikian rupa didalam webiste INDOZONE ini. Kita dapat mencari konten yang sesuai dengan minat kita, misalnya mencari informasi, mengikuti berita terkini dan lain sebagainya di website ini. Dengan menggunakan media sosial dan internet, yakinlah bahwa kita mampu melakukan yang terbaik, memberikan dampak positif bagi siapa saja.

Semoga bermanfaat.

Joko Utomo
Joko Utomo Blogger | Gamer | Employee | Freelancer | Influencer | Player | YouTuber

Posting Komentar