4 Perbedaan Ratu Elizabeth 1 dengan Ratu Elizabeth 2

Daftar Isi

4 Perbedaan Ratu Elizabeth 1 dengan Ratu Elizabeth 2 

Ratu Elizabeth 1
Ratu Elizabeth 1

TOMTOMID - Siapa yang tidak kenal dengan nama Ratu Elizabeth? Sayangnya, masyarakat dunia hanya lebih mengenal Ratu Elizabeth II. Ratu Elizabeth II yang baru saja tutup usia pada 8 September 2022 lalu merupakan Ratu dari Kerajaan Inggris yang sangat fenomenal. Telah berusia 96 tahun, Ratu Elizabeth II ternyata telah 70 tahun memegang takhta pemimpin Kerajaan Inggris.

Berbeda dari Ratu Elizabeth II, Ratu Elizabeth I merupakan pemimpin Kerajaan Inggris di era abad ke-16. Memimpin di usia ke-25, Ratu Elizabeth I tutup usia di tahun 1603 atau dalam usianya yang ke-70. Di masa kepemimpinannya yang berlangsung selama 45 tahun, ternyata Ratu Elizabeth I tidak pernah menikah. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Ratu Elizabeth I dijuluki sebagai The Virgin Queen.

4 Perbedaan Ratu Elizabeth 1 dengan Ratu Elizabeth 2

Kerajaan Inggris
Kerajaan Inggris

Alasan Ratu Elizabeth 1 Tidak Pernah Menikah

1. Janji Tak Akan Menikah Sejak Usia 8 Tahun

Siapa sangka bila janji yang diucapkan seorang bocah kecil berusia 8 tahun terus ditepati hingga tutup usia? Ratu Elizabeth I disebut-sebut tidak pernah menikah lantaran janji yang pernah diucapkannya sendiri ketika masih kecil.

Hal ini terekam pula di dalam buku Elizabeth The Queen hasil karya Alison Weir. Dalam buku tersebut, Ratu Elizabeth I tidak ingin menikah karena adanya janji masa kecil serta balutan kepentingan pribadi hingga politik kerajaan.

2. Menganggap Kehidupan Pernikahan Mengerikan

Ratu Elizabeth I mempunyai alasan pribadi yang kuat terkait mengapa ia benar-benar tidak ingin menikah. Di usianya yang masih kecil, Ratu Elizabeth I menyaksikan sendiri bagaimana mengerikannya kehidupan pernikahan. Hal tersebut disaksikannya melalui kehancuran pernikahan yang dialami oleh saudara perempuannya sendiri, yaitu Mary I.

Kehidupan rumah tangga Mary I yang kala itu menikah dengan Philip II tidak berjalan baik, sehingga harus gagal di tengah jalan. Melihat kekacauan tersebut, Ratu Elizabeth I menjadi trauma dan takut untuk menjalani pernikahan di masa depan.

3. Pernah Berpacaran Beberapa Kali

Meskipun tidak berkeinginan untuk menikah, Ratu Elizabeth I ternyata tetap pernah berpacaran beberapa kali. Hal tersebut dilakukannya sebagai bentuk usaha untuk menyenangkan hati para politisi kerajaan yang ingin melihatnya menikah.

Sama halnya dengan kehidupan bangsawan pada umumnya, Ratu Elizabeth I memang diharapkan dapat menikah dengan sesama bangsawan untuk menghasilkan garis keturunan Tudor. Sayangnya, harapan tersebut tidak bisa Ratu kabulkan, meskipun telah banyak bangsawan yang datang dengan niat untuk menikahinya.

4. Terus Mempertimbangkan Pasangan Hingga Usia 50 Tahun

Alasan selanjutnya mengapa Ratu Elizabeth dijuluki sebagai Ratu Perawan adalah karena ia tidak juga memutuskan siapa yang akan dinikahinya. Hal itu terus berlanjut hingga usianya mencapai 50 tahun. Pacar terakhir yang membersamai Ratu Elizabeth I adalah Francois, Adipati Anjou, yang berusia jauh 22 tahun di bawah Ratu.

Kebingungan Ratu Elizabeth I dalam memilih pasangan bukan tanpa sebab. Baginya, kesalahan dalam memilih suami yang tidak tepat bukan hanya akan mengacaukan kehidupan pribadinya sebagai seorang manusia dan wanita. Tetapi juga akan menimbulkan ketidakstabilan dan kericuhan politik, bahkan berisiko menyebabkan banyak pemberontakan.

Demikianlah beberapa alasan mengapa Ratu Elizabeth I tidak pernah menikah. Selain julukan The Virgin Queen, Ratu Inggris di abad ke-16 ini juga dijuluki dengan Good Queen Bess hingga julukan Gloriana. Langkah yang diambil Ratu Elizabeth I tentu bukanlah keputusan yang mudah. Namun masyarakat bisa melihat sisi baik dari keputusan tersebut, yaitu untuk menjaga kestabilan politik kerajaan.

Joko Utomo
Joko Utomo Blogger | Gamer | Employee | Freelancer | Influencer | Player | YouTuber

1 komentar

Berkomentarlah dengan bijak! Mohon untuk komentar tidak keluar dari pembahasan!

Business | E-Commerce | Marketplace | Online Shop | Problem | Shopping
Comment Author Avatar
Minggu, Juli 02, 2023 10:57:00 PM Hapus
Bagusnya tidak ada tuntutan secara keyakinan, sehingga apa yang dilakukannya bisa selesai atau tuntas sampai akhir. Lain cerita jika ada tuntutan keyakinan.