5 Bekal Receh Tapi Penting untuk Skripsi

Daftar Isi

5 Bekal Receh Tapi Penting untuk Skripsi

5 Bekal Receh Tapi Penting untuk Skripsi
5 Bekal Receh Tapi Penting untuk Skripsi

TOMTOMID - Halo pembaca, skripsi atau tugas akhir merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana. Walau di beberapa jurusan atau kampus memiliki sistem yang berbeda untuk tugas akhirnya, tapi skripsi sudah umum di kalangan mahasiswa akhir. Mungkin, yang umum diketahui oleh teman-teman yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi skripsi adalah judul, pemahaman materi, dan teori-teori pendukung seperti buku.

Namun, ternyata ada beberapa hal yang sering diabaikan oleh mahasiswa dan menjadi sebagian penghambat dalam proses pengerjaan skripsi. Maka dari itu penulis akan merangkum sesederhana mungkin hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum proses pengerjaan skripsi sebagai bekal dan persiapan khususnya bagi kamu mahasiswa.

5 Bekal Receh Tapi Penting untuk Skripsi

1. Mengatur Halaman

Pertama adalah mengatur halaman, mungkin ini hal yang lucu bagi sebagian orang, tapi memang ada sebagian banyak mahasiswa yang tidak bisa mengatur halaman. Mudah memang jika dalam sebuah file hanya ada satu jenis penomoran halaman, tapi akan sulit mengaturnya jika setiap bab harus diberi jenis penomoran yang berbeda. Seperti romawi ke angka latin atau sebagainya. Mahasiswa khususnya, sering mengabaikan hal tersebut disebabkan oleh faktor malas belajar atau acuh tak acuh. Bisa jadi sudah terbiasa dengan jasa tukang foto copy yang tinggal terima jadi.

2. Menulis Daftar Isi

Sama halnya seperti poin sebelumnya, poin ini juga cukup sederhana, tapi sulit di praktikkan. Daftar isi ada yang otomatis dan manual, untuk daftar isi otomatis biasa menggunakan heading. Ini juga akan sulit diterapkan jika seseorang tidak terbiasa menggunakan daftar isi otomatis. Padahal penggunaan daftar isi otomatis lebih praktis dan tidak memakan waktu lama ketimbang daftar isi manual yang harus menulis serta memeriksa halaman satu persatu.

3. Menulis Daftar Pustaka

Menulis daftar pustaka yang biasa dilakukan adalah dengan cara mengetik satu persatu urutan penulisannya. Padahal ada yang lebih mudah yaitu menggunakan mendeley. Namun lagi-lagi tidak semua mahasiswa bisa atau kesulitan menggunakannya karena kurang membiasakan diri.

4. Mengatur Margin

Seringnya, mahasiswa kesulitan mengatur ukuran margin atas, bawah, kanan, kiri sesuai dengan ketentuan. Bahkan bingung dimana tempat mengatur margin.

5. Memahami Panduan Penulisan Skripsi

Setiap universitas bahkan fakultas memiliki ketentuan dalam penulisan skripsi atau tugas akhir yang dirangkum dalam Buku Panduan Penulisan Skripsi. Dalam panduan tersebut tercantum berapa jarak antar baris, ukuran margin, ukuran font judul, subjudul, isi, ukuran logo, ketentuan halaman setiap bab, dan penulisan kutipan, serta numbering.

Dari kelima bekal yang telah diuraikan di atas, semoga teman-teman pembaca dapat memahaminya dengan baik. Pesannya adalah bagi teman-teman yang masih ada di semester bawah agar lebih banyak berlatih seputar Microsoft Office. Jangan mengabaikan hal-hal kecil dari sebuah proses. Karena seperti yang telah dijelaskan di atas, permasalahan-permasalahan yang terlihat sepele dapat berdampak besar dan menghambat proses pengerjaan skripsi. Selain isi, kerapian juga menjadi pertimbangan penilaian. Pesan untuk mahasiswa akhir, selesaikan apa yang sudah kamu mulai jangan pernah takut salah atau revisi karena skripsi yang baik adalah yang selesai.

Sekian.

Joko Utomo
Joko Utomo Blogger | Gamer | Employee | Freelancer | Influencer | Player | YouTuber

Posting Komentar