Perhatikan Ini Saat Menghadapi Dosen Pembimbing Skripsi
Perhatikan Ini Saat Menghadapi Dosen Pembimbing Skripsi
Perhatikan Ini Saat Menghadapi Dosen Pembimbing Skripsi |
TOMTOMID - Dosen pembimbing skripsi atau akrab disebut dengan dospem merupakan dosen yang ditugasi untuk membimbing mahasiswa akhir selama proses penyusunan skripsi. Di setiap kampus memiliki kebijakan masing-masing untuk jumlah dosen pembimbing permahasiswa, ada yang diberi jatah 2 dospem untuk permahasiswa adapula yang hanya diberi 1 dospem permahasiswa. Baik satu maupun dua dospem, tugas keduanya tetaplah sama namun dospem pertama lebih memiliki andil pada mahasiswa.
Sama halnya seperti manusia pada umumnya, dosen pembimbing juga memiliki karakteristik yang berbeda. Ada dosen pembimbing yang keras dalam membimbing, ada yang cuek, ada yang sangat perhatian, dan banyak lagi. Maka dari itu penulis akan membagikan apa saja yang perlu diperhatikan saat menghadapi dosen pembimbing skripsi agar proses pengerjaan skripsi lebih mudah dan cepat. Ada enam poin penting yang akan penulis ulas secara singkat agar mudah dipahami.
Perhatikan Ini Saat Menghadapi Dosen Pembimbing Skripsi
1. Pahami Karakteristik Dosen
Pertama adalah pahami karakteristik dosen pembimbing, seperti yang telah disinggung di atas bahwa setiap dosen memiliki karakteristik yang berbeda seperti manusia pada umumnya. Sebagai mahasiswa penting sekali mencari tahu terlebih dahulu bagaimana karakter dosen dengan menanyakannya pada kakak tingkat atau mahasiswa lain yang paham dengan karakter dosen tersebut.
Terkadang, ada dosen yang tidak suka diajak bercanda sama sekali ada juga yang suka menyelipkan gurauan-gurauan santai saat membimbing bahkan ada pula yang senang bercerita apa pun pada mahasiswa saat sedang bimbingan. Jangan sampai teman-teman salah sikap saat menghadapi dosen-dosen dengan karakternya masing-masing, bisa-bisa proses bimbingan dan pengerjaan skripsi diperlambat oleh beliau.
2. Patuh
Kedua adalah patuh, patuh di sini adalah mematuhi apa pun yang diarahkan oleh dosen asalkan sesuai dan tidak menyalahi aturan. Namun sebagai mahasiswa yang memiliki andil besar dalam pengerjaan skripsi karena itu adalah skripsi milik kita, maka kita tetap harus berpedoman pada teori dan pedoman penulisan skripsi.
Jika semisal ada dosen pembimbing yang merevisi atau menyalahkan habis-habisan tulisan kita, dan jika kita merasa tulisan tersebut sudah sesuai, tidak apa loh kalau kita ingin membantah. Namun, membantah di sini tetap harus memperhatikan sopan santun serta memiliki pegangan kuat agar argumen kita dapat diterima seperti bekal teori yang cukup mengenai permasalahan pada skripsi kita.
3. Disiplin dan Rajin
Berikutnya mungkin ini bukan hanya diterapkan di saat skripsi saja namun juga di semua situasi, namun disiplin dan rajin di sini diartikan dengan disiplin dan rajin bimbingan, mengerjakan skripsi, dan mengerjakan revisi. Sekali lagi, tidak semua dosen perhatian pada mahasiswa nya. Sebagai maha dari segala siswa yang dituntut kemadirian dan kedewasaannya maka mahasiswa harus memiliki inisiatif untuk bertanya perihal waktu bimbingan dan apa pun yang menyangkut skripsi. Ya bisa dibilang, mahasiswa harus rajin-rajin bertanya supaya tidak ketinggalan informasi.
4. Cari Tahu Hal yang Disukai dan Tidak Disukai Dosen
Poin keempat ini juga cukup penting, ada salah satu teman yang bercerita bahwa dosen pembimbing nya menyukai kucing. Kebetulan teman penulis menyukai hal yang sama, hanya dengan membagikan postingan seputar kucing dan memajang foto profil kucing dosen tersebut jadi rajin untuk membalas pesan dari mahasiswa itu. Tentunya pesan seputar skripsi ya, ini akan sangat menguntungkan karena dengan begitu akan mempermudah mahasiswa memperoleh informasi. Misalnya mengatur jadwal bimbingan atau bertanya seputar hal-hal yang belum dipahami pada skripsi nya.
5. Memperhatikan Waktu
Poin kelima ini tidak kalah penting namun sering diabaikan oleh mahasiswa terutama saat menghubungi dosen, perlu memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk mengirim pesan. Waktu yang pas untuk mengirim pesan, usahakan dari hari Senin - Jumat, karena ada beberapa dosen yang menggunakan hari Sabtu dan Minggu bersama keluarganya alias tidak mau diganggu.
Untuk waktunya, diusahakan saat jam kerja seperti pukul 07:00 - 17:00. Selebihnya mohon untuk mengurungkan niat atau bersabar terlebih dahulu. Lagi-lagi penulis ingatkan bahwa dosen juga manusia biasa yang memiliki kehidupan pribadi. Di luar jam kerja, pahamilah dosen juga ingin menghabiskan waktunya untuk keluarga dan diri sendiri.
6. Gunakan Foto Profil Yang Jelas
Poin terakhir yang sebenarnya sangat sederhana namun cukup berdampak bagi mahasiswa terlebih saat menghubungi dosen melalui pesan daring. Dengan melihat foto profil wajah kita juga mempermudah dosen untuk mengenali mahasiswa itu lebih jelas, itu juga akan mempermudah kita agar di hafal oleh dosen. Menggunakan foto profil dengan muka yang terlihat jelas juga memberikan kesan sopan. Walaupun ada saja permasalahan lain seperti yang dijelaskan di poin 4.
Kiranya cukup yang dapat penulis bagikan kepada teman-teman, semoga dapat bermanfaat bagi siapapun anda pembaca blog ini. Yang terpenting adalah tetap jaga sopan santun kepada lawan bicara anda, terlebih jika lawan bicara tersebut lebih tua dari kita. Pesan untuk mahasiswa akhir, jangan malas menulis apalagi revisian. Perlu diingat bahwa skripsi yang baik bukanlah yang sempurna melainkan yang selesai sampai ke persidangan. Sekian.
Posting Komentar
Business | E-Commerce | Marketplace | Online Shop | Problem | Shopping