Pertimbangkan Ini Sebelum Resign Supaya Tidak Menyesal!

Daftar Isi

Pertimbangkan Ini Sebelum Resign Supaya Tidak Menyesal!

Pertimbangkan Ini Sebelum Resign Supaya Tidak Menyesal!
Pertimbangkan Ini Sebelum Resign Supaya Tidak Menyesal!

TOMTOMID - Tekanan dalam dunia kerja terkadang memang membuat seseorang merasa tidak lagi kuat berada di sana. Tak sedikit pula pekerja yang akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri atau resign. Resign dianggap sebagai solusi permasalahan drama di tempat kerja yang seolah tiada akhir. Padahal, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum resign.

Jangan sampai terlanjur resign hanya karena perasaan emosi sesaat. Sebagai manusia dewasa, tentu Anda perlu mempertimbangkan secara objektif bagaimana plus dan minusnya tempat kerja Anda sekarang. Risiko ketidakstabilan finansial juga menjadi momok yang bisa saja terjadi jika Anda buru-buru resign tanpa pertimbangan! Simak di sini apa saja yang harus Anda pertimbangkan sebelum mengundurkan diri!

3 Hal yang Perlu di Pertimbangkan Sebelum Resign

1. Alasan Resign Haruslah Logis!

Seseorang yang berpikir akan resign tentu mempunyai alasan yang berbeda-beda. Sebagian karena tempat kerja yang jauh, sebagian karena gaji terlalu rendah, sebagian lainnya karena lingkungan kerja yang tidak nyaman. Temukan alasan kuat yang mendasari hal tersebut. Pertanyakan pada diri sendiri apakah Anda betul-betul sudah tidak mampu lagi nih untuk menghadapinya.

Satu hal yang perlu diketahui, dunia kerja bukanlah dunia senang-senang. Anda tidak bisa mendambakan tempat kerja yang perfect 100% tanpa kekurangan. Dan tidak ada pula tempat kerja yang 100% tidak punya keunggulan sama sekali. Sebelum gegabah, pertimbangkan sisi plus tempat kerja Anda sekarang.

Belum tentu di luar sana ada tempat kerja yang bisa memberikan nilai plus yang mirip dengan yang telah Anda terima selama ini. Pertimbangkan lebih banyak plus atau minus yang selama ini Anda terima. Jika setelah berpikir tenang dan matang tetap lebih banyak kekurangan yang tidak lagi bisa Anda toleransi, mungkin keputusan resign bisa Anda ambil.

2. Sudah Punya Rencana Setelah Resign

Sudah Punya Rencana Setelah Resign

Sudah Punya Rencana Setelah Resign

Kebutuhan finansial tentu akan terus berjalan setelah Anda berhenti kerja. Bekal apa yang sudah dimiliki untuk mempersiapkan kehidupan setelah resign? Apakah sudah mempersiapkan dana cadangan atau tabungan untuk bertahan hidup sementara masih menganggur? Atau sudah mempunyai pekerjaan pengganti yang siap menerima Anda?

Tentu Anda harus mengetahui jalan apa yang akan Anda tempuh agar kebutuhan finansial rutin tetap bisa ter-back up dengan baik. Jangan sampai harus berhutang karena tidak punya pemasukan. Pastikan Anda sudah mempunyai rencana setelah resign agar pemasukan bulanan tetap bisa diperoleh ya!

3. Evaluasi Diri

Evaluasi Diri
Evaluasi Diri

Sebelum mengeluh tentang pekerjaan dan perusahaan, coba evaluasi diri sendiri terlebih dahulu. Apa yang telah Anda berikan kepada perusahaan? Sudah cukup profesional kah Anda selama ini? Pada umumnya, sebagian karyawan yang ingin resign mempunyai alasan pribadi yang menyangkut rasa tidak suka terhadap rekan kerja.

Evaluasi terlebih dahulu, apakah memang lingkungan kerja yang tidak bisa menerima kamu tanpa alasan? Atau memang ada hal dalam diri sendiri yang tidak profesional? Jika Anda sudah memastikan kinerja yang diberikan sudah optimal, pikirkan pula tingkat pengalaman dan ilmu yang Anda miliki. Apakah dengan kualitas yang dimiliki sekarang bisa bersaing dengan ratusan bahkan ribuan Sumber Daya Manusia (SDM) di luaran sana untuk posisi yang sama?

Di luar sana tentu banyak orang yang bersaing untuk memperoleh pekerjaan. Jika Anda masih ragu akan kualitas diri Anda, maka jangan buru-buru resign sekarang. Tingkatkan ilmu dan pengalaman lebih lanjut lagi sebelum Anda terjun ke persaingan antar job seekers di luar sana ya!

Demikian beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum resign. Yang pasti, Anda perlu berpikir jernih dan tidak tergesa-gesa. Resign bukan jalan keluar permasalahan apabila Anda belum mempunyai rencana masa depan yang lebih baik. Cobalah untuk berpikir positif terhadap pekerjaan yang tengah Anda tekuni sekarang.

Semangat!

Joko Utomo
Joko Utomo Blogger | Gamer | Employee | Freelancer | Influencer | Player | YouTuber

2 komentar

Berkomentarlah dengan bijak! Mohon untuk komentar tidak keluar dari pembahasan!

Business | E-Commerce | Marketplace | Online Shop | Problem | Shopping
Comment Author Avatar
Minggu, Juli 02, 2023 10:53:00 PM Hapus
Bertahan itu lebih karena kebutuhan dan soal cicilan, jika tidak punya itu semua, resign adalah pilihan terbaik daripada kerja namun membuat hidup tidak bahagia.

Memang iklim usaha dan bekerja dimana² saat ini relatif mayoritas tidak sehat, jarang yang memberi kebahagiaan, karena hampir semua perusahaan berprinsip bahagia itu diciptakan bukan disediakan.
Comment Author Avatar
Sabtu, Juli 08, 2023 12:22:00 PM Hapus
Iya gan, bener. Namun harus ada pertimbangan yang matang sebelum resign. Karena sudah bukan anak lulusan kemarin, yang kerja, tidak betah langsung resign. Namun lebih berpikir lagi kedepannya. Harus dipersiapkan sebaik mungkin sebelum kita resign. Harus sudah punya pemikiran, setelah resign saya mau apa dan kerja apa, atau buka usaha apa. Sebelum itu harus ditentukan terlebih dahulu, agar setelah resign langsung dapat dikerjakan dengan baik. Dan harus punya modal buat bertahan hidup sebelum kita bisa mendapatkan penghasilan rutin seperti gaji atau keuntungan bisnis.

Itu masih terlepas dari tanggung jawab yang lain, seperti keluarga, sanak family, dan lain sebagainya.

Dunia kerjanya sehat atau tidak, mencari informasi lagi, yang kiranya dibutuhkan untuk memperkuat alasan kita harus resign. Kalau yang bermasalah dari tempat kerjanya, kita sudah dapat ambil keputusan buat resign. Namun kalau yang bermasalah itu kinerja kita, yaa setidaknya kita bertahan dan berusaha memperbaikinya terlebih dahulu. Kalau memang sudah tidak kuat, resign itu menjadi jalan keluarnya.