Portofolio

Daftar Isi

Portofolio Joko Utomo - TOMTOMID

Portofolio
Portofolio

TOMTOMID - Ini merupakan cerita saya sedikit tentang cara membuat portofolio seperti apa. Awalnya saya browsing di Google dengan menggunakan keyword atau kata kunci pencarian contoh portofolio blogger. Kebetulan saya merupakan seorang Blogger (freelance) yang kerjanya online. Saya pikir, dengan membuat portofolio khusus Blogger merupakan hal yang wajib saya lakukan untuk menarik owner atau klien saya, supaya saya dapat direkrut untuk bekerja dan mendapatkan fee atau bayaran dari owner atau klien atas pekerjaan saya.

Pada saat saya browsing, dan sudah muncul hasil pencarian, sedikit sekali yang membagikan secara khusus contoh portofolio Blogger. Dari sana akhirnya saya berpikir, bahwa saya akan membuat portofolio seperti itu dengan merombak semua datanya menjadi data saya. Misalnya : Karena saya adalah seorang Blogger, skil yang saya buat adalah sesuai dengan dunia blog, dan semua itu saya cantumkan dengan jujur sesuai yang telah saya capai pada saat itu.

Langsung saya hajar kerjakan. Ternyata membuat portofolio adalah hal yang gampang-gampang susah. Apalagi saya kalau urusan edit mengedit tidak sabaran sebenarnya. Namun karena tekat saya sudah bulat, dan itu saya jadikan sebuah kewajiban, sebagai modal supaya saya bisa mendapatkan pekerjaan dalam bidang saya dengan mudah. Jadi tidak jadi harus jadi. Mau tidak mau harus mau. Hasilnya seperti diatas portofolio Blogger yang saya buat sendiri. Tahu tidak? Membuat portofolio seperti itu saja hampir 24 jam, saya sampai rela tidur hanya sebentar. Namun saya lega karena sudah jadi portofolionya. Setelah lumayan menguras waktu, tenaga, dan pikiran saya, langsung saya upload di salah satu website untuk mencari pekerjaan secara online.

Salah satu fungsi portofolio adalah untuk menambah nilai kepercayaan owner atau klien yang melihat portofolio kita, bahwa kita mampu mengerjakan tugas sesuai yang kita tulis dalam portofolio kita tersebut. Sehingga owner atau klien yang melihat portofolio kita mampu mempertimbangkan, apakah dengan portofolio tersebut sudah sesuai dengan yang owner atau klien cari atau belum. Apabila sudah, kemungkinan besar proses kerjasama akan terjadi. Maka dari itu, kita perlu membuat portofolio yang menarik dan jujur apa adanya.

Itulah sedikit cerita pengalaman saya dalam membuat portofolio khusus untuk Blogger atau dalam bidang sejenisnya. Apabila kalian adalah seorang Blogger seperti saya, kalian juga bisa membuat portofolio seperti diatas dengan mengubah data diri kalian dan skill apa yang kalian kuasai. Kalian juga bisa sedikit memodifikasi sesuai dengan yang kalian inginkan atau sesuai dengan skill yang kalian kuasai. Untuk kerjasamanya, kalian bisa menghubungi saya lewat kontak dari portofolio Blogger saya diatas atau menghubungi saya lewat kontak blog TOMTOMID.

Powered by Joko Utomo

Posting Komentar